RENUNGAN

Tuhan memberiku keuntungan hidup
Aku terkirim lewat kasih sayangNya
Aku binggung,
Aku kosong,
Aku sendiri

Tuhan berkata...
"Sabarlah engkau akan Kutiupkan kekuatan untukmu"

Jawablah aku...
"Tapi Tuhan, Kau jauh.Kemana aku dapatkan Kau?"

Tuhan terseru lagi,
"Tapi, Aku dekat dalam hatimu,dalam jiwamu, dalam celah-celah dirimu."

Tuhan memberiku keuntungan hidup
Aku terkirim lewat kasih sayangNya
Aku binggung,
Aku kosong,
Aku sendiri

Tuhan berkata...
"Sabarlah engkau akan Kutiupkan kekuatan untukmu"

Jawablah aku...
"Tapi Tuhan, Kau jauh.Kemana aku dapatkan Kau?"

Tuhan berseru lagi,
"Tapi, Aku dekat dalam hatimu,dalam jiwamu, dalam celah-celah dirimu."

Aku,
"Lalu,
ketika aku kesepian?
ketika aku rindu padaMu?
ketika aku ingin bertemu Engkau?
ketika aku terancam oleh ketakutan?
ku temukan Engkau dimana?"

Tuhan,
"Telah Kukirimankan malaikat dalam,
kesepianmu,
kerinduanmu,
keinginan melihatKu,
ketakutanmu,"

Aku,
"Siapa?"

Tuhan diam,
diam hingga aku tak percaya kehidupan
tak percaya akan janji-janjiNya
"Siapa, Tuhan?"
"Kenapa diam?Kau bohongi aku?Kau acuhkanku?"

Tuhan diam...
diam,
diam,
diam

Tetesan itu keluar dari pandanganku
Kenapa Tuhan diam?

Aku laksana selosong kertas
Terbengkalai tak ada tujuan
Tak ada harapan
Tak ada kekuatan sejati

Tuhan,hampiri aku...
"Tenang lah nak,telah Aku ciptakan kau dengan kesempurnaan.
Kesempurnaan tubuh mungilmu
Kesempurnaan kasih sayangKu
kesempurnaan yang melebihi ciptaanKu.Tapi,
Ingatlah kau akan kemabali dalam pelukanKu,ketika Aku butuh kau disini."

Aku,
"Baiklah, aku akan hadir dalam hadapanMu.Tapi,siapkah insan yang Kau janjikan padaku?"

Tuhan,
"Dia,
dia,
dialah,
adalah seorang "IBU"

Related Posts by Categories